Pages

Rabu, 18 Maret 2015



LAPORAN PRAKTIKUM
ENZIM KATALASE
I.    Tujuan
Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap H2O2

II.  Dasar Teori
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu enzim disebut sebagai salah satu katalisator alami. Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim adalah bagian enzim yang tersusun atas protein. Gugus prostetik adalah bagian enzim yang tidak tersusun atas protein. Gugus prostetik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu koenzim (tersusun dari bahan organik) dan kofaktor (tersusun dari bahan anorganik).
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badan mikro peroksisom. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.Senyawa peroksida harus segera diuraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri.
Bentuk reaksi kimianya adalah:
2H2O2 –> 2H2O + O2
 Enzim memiliki sifat sebagai berikut:
•Mempercepat reaksi kimia
•Bekerja secara khas (spesifik), artinya setiap enzim hanya berfungsi untuk satu senyawa (substrat) tertentu saja
•Hanya bekerja pada kisaran suhu dan pH tertentu
•Rusak pada suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah
•Susunan kimianya tidak berubah oleh reaksi tempat enzim bekerja
•Dapat bekerja bolak-balik
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim:
a.Temperatur
Pada temperatur optimum, aktivitas enzim sangaggt baik. Jika temperatur terlalu rendah reaksi mennjadi lambat, dan jika temperatur terlalu tinggi enzim akan rusak.
b.pH
Enzim bekerja dengan baik pada pH optimum. Keadaan asam dan basa yang terlalu tinggi menghambat aktivitas enzim.
c.Konsentrasi enzim dan substrat
Jika enzim terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak, reaksi akan berjalan lambat dan bahkan ada substrat yang tidak terkatalisasi. Semakin banyak enzim reaksi akan semakin cepat.
d.Inhibitor enzim
Jika inhibitor ditambahkan ke dalam campuran enzim dan substrat, kecepatan reaksi akan turun.
• Enzim katalase
Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk hidup, salah satunya adalah sel tumbuhan. Enzim katalase adalah enzim perombak hidrogen peroksida yang bersifat racun dan merupakan sisa atau hasil
sampingan dari metabolisme. Apabila H2O2 tidak diuraikan oleh enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel tumbuhan. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air dan oksigen. Selain bekerja secara spesifik pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein. Pengaruh temperatur terlihat sangat jelas, karena dapat merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti protein kebanyakan.

III.Alat dan Bahan
1.      Ekstrak hati ayam
2.      Larutan HCl
3.      Larutan NaOH
4.      Larutan H2O2
5.      Pembakar spiritus
6.      Mortar
7.      Tabung reaksi
8.      Rak tabung reaksi
9.      Tabung ukur
10.   Gelas
11.   Air dingin (ditambah sedikit es)
12.   Bara lidi
13.   Kain kasa
14.   Corong
15.   Pipet tetes


IV.   Cara Kerja
1.  Menghaluskan hati ayam dengan cara menumbuknya dengan menggunakan mortar hingga halus. Kemudian menambahkan sedikit air pada hati yang telah dihaluskan.
2.    Menyaring hati ayam yang telah encer dengan menggunakan kain kasa untuk mendapatkan ekstrak hati ayam.
3.   Mengisi 5 buah tabung reaksi masing-masing sebanyak 0,5 ml dan memberi nomor pada setiap tabung.
4.      Merendam tabung nomor 5 ke dalam gelas berisi air dingin (ditambah sedikit es). Membiarkannya selama 5 menit.
5.      Memasukkan tabung nomor 4 ke dalam air yang telah mendidih selama 5 menit.
6.      Menambahkan larutan HCl sebanyak 10 tetes ke dalam tabung nomor 3.
7.      Menambahkan larutan NaOH  sebanyak 10 tetes ke dalam tabung nomor 2
8.      Menambahkan larutan H2O2 pada masing-masing tabung reaksi.
9.      Mengamati gelembung yang dihasilkan
10.   Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

V.  Hasil Pengamatan

 Tabung
Larutan
Gelembung
1
Ekstrak Hati
+++
2
Ekstrak Hati+NaOH
++++
3
Ekstrak Hati+HCl
++
4
Ekstrak Hati Panas
+
5
Ekstrak Hati Dingin
+++++

Keterangan :
+++++       : Paling banyak
++++         : Agak banyak
+++           : Sedang
++            : Sedikit
+              : Paling sedikit

VI.   Pertanyaan
1.  Tuliskan reaksi kimia yang terjadi!
Jawab : 2H2O2         2H2O2 + O2
2.  Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap H2O2
Jawab : Pengaruh enzim  katalase terhadap H2O2adalah berperan dalam        penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O2 dan O2 dan enzim ini banyak  ditemukan pada sel hati ( 2H2O2         2H2O+ O2)
3.  Kesimpulan apa yang Anda perboleh dari hasil percobaan tersebut dan buatlah kesimpulannya
Jawab : 
1.    Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase diantaranya :
Suhu: dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi , karena kita    ketahui       bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral dan rusak jika suhu terlalu tinggi.
Begitu pula faktor pH,  enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
2.    Enzim katalase berperan dalam menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2.

VII.     Pembahasan
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel.  Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu.  Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut :
                              2H2O2           2H2O + O2

Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan.  Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan hati ayam .Hati ayam  digunakan karena banyak mengandung enzim katalase.Kemudian semua itu dibuat ekstrak.  Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :

Pada Hati+H2O2
Pada percobaan yang pertama ini , ekstrak hati itu ditambah dengan H2O2 mendapatkan hasil terlihat keadaan gelembung yang sangat sedang .Itu membuktikan juga bahwa dimana enzim katalase tidak terjadi penguraian yang sempurna.

Pada Hati+NaOH+H2O2
Pada percobaan yang kedua kali ini hati dengan H2O2 ditambah lagi dengan NaOH.Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat hati dalam keadaan terlalu basa.  Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung  udara yang agak banyak,itu membuktikan bahwa tidak terjadi penguraaian yang sempurna dari H2O2 menjadi H2O (air) .  Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi yang terlalu basa.

Pada Hati +HCl+H2O2
Pada percobaan yang ketiga kami menggunakan tambahan HCl yang dimaksudkan agar keadaan hati menjadi terlalu asam . Dan dalam hasil pengamatan dapat dilihat
bahwa  yang terjadi hanya ada sedikit gelembung, itu membuktikan bahwa dalam bekerja hati tidak dapat mengubah secara sempurna dari H2O2 menjadi H2O (air) . Dan membuktikan bahwa pada keadaan yang terlalu asam yaitu dengan ditambahnya HCl enzim tidak dapat bekerja secara optimal.

Pada Hati(direbus) + H2O2
Pada percobaan yang keempat ekstrak hati direbus terlebih dahulu kemudian setelah itu ditambah dengan H2O2 .Dan yang terjadi gelembung muncul hanya sedikit sekali . Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2dan O2. Itu membuktikan juga bahwa dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi, karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral, dan rusak jika suhu terlalu tinggi.

Pada Hati(didinginkan) + H2O2 (hidrogen peroksida)
Pada percobaan yang kelima kami menggunakan ekstrak hati yang didinginkan, saat hati diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang paling banyak.  Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air) .  Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O2).Dan itu membuktikan bahwa di dalam hati mengandung enzim katalase, dalam percobaan hati(didinginkan) + H2O2 terjadi kejadian gelembung yang sangat banyak karena di dalam hati mengandung enzim katalase yang berguna untuk menetralkan racun dimana hanya dapat bekerja optimal pada pH netral.

VIII.    Kesimpulan
1.    Faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah :
·      Suhu :  dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi , karena kita    ketahui       bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral dan rusak jika suhu terlalu tinggi.
·      Begitu pula faktor pH,  enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
2.    Enzim katalase berperan dalam menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2.
IX.   Daftar pustaka


0 komentar: